Bila anda merindukan betapa nikmatnya menyantap masakan yg
pernah tren ala era tempo doeloe , kami
mengajak anda untuk bertandang ke Kedai Tiga Nyonya, yang berlokasi di Ruko Plaza Menteng Blok A No. 18-19 Jl. M.H. Thamrin Lippo Cikarang, Bekasi.
Ketika memasuki kedai ini, Anda pasti akan di kejutkan dan teringat akan film
Ca Bau Kan . Sebab suasana interior kedai ini , sangat kental dengan gaya peranakan Tionghoa
di zaman kolonial.
Khas gaya tempo dulu yang dipadu
dengan aneka cita rasa masakan ala Tionghoa peranakan, dihadirkan kembali
sebagai wujud dari perpaduan kultur tiga rasa yakni Indonesia, Tionghoa, dan Belanda. Nuansa
itulah yang juga mewarnai Kedai Tiga Nyonya.
Lewat konsep resto yang terbilang langka ini, Kedai Tiga Nyonya berani mengangkat
citra menu sehat dengan permainan bumbu yang dipadu bersama olahan segar, sehingga
menempatkan Kedai Tiga Nyonya sebagai icon baru dalam dunia kuliner Indonesia.
Dan apa yang
ditawarkan di resto ini, memang pas. Sebab di era ini, makan bukan hanya agar
kenyang, tetapi juga sudah
merupakan bagian dari lifestyle.
Konsep
yang unik, itulah icon yang paling tepat untuk Resto Kedai Tiga Nyonya.
Dikatakan Unik, karena resto
ini menyuguhkan banyak nilai plus. Dan semua itu bermula dari keinginan pemilik untuk
melestarikan kekayaan kazanah kuliner Indonesia yang pernah terkenal pada era dulu. Menariknya
lagi, semua suasana yang dipadukan dengan suasana yang ada pada saat itu.
Keberanian Kedai Tiga Nyonya untuk menghadirkan semua atmosfir pada masa awal abad
ke-19, masa dimana lahirnya
Tionghoa Peranakan yang sudah membaur dengan penduduk Indonesia pada masa kolonial Belanda,
khususnya di daerah Semarang.
Tengoklah
kejelian dalam pemilihan arsitektur, interior, furniture, musik dan
aksesorisnya. Dari tampak luar ,
bak rumah zaman dulu,bangunan khas Betawi ini dipadu dengan warna hijau muda dan putih
dengan tetap mempertahankan style kolonial, mulai dari jendela krapyak
dengan lis warna hijau,
demikan pula daun pintunya.
Suasana
yang tercipta kian kental ketika membuka pintu. Sejenak anda akan dikejutkan oleh tampilan
ruang yang menyegarkan ingatan pada suasana rumah di era dulu. Demikian pula dengan meja kursi makan yang didominasi kursi
dan meja yang beraksen kayu.
Belum
lagi hiasan dinding khas Tiongkok yang hadir hampir di setiap sudut bahkan
foto-foto kuno, seperti
terekspresi dari foto dua nyonya dan satu calon nyonya yang sudah mengenakan pakaian khas
kebaya. Foto ini juga yang belakangan dijadikan nama dan sekaligus brand-nya.
Barang-barang antik yang sengaja diburu pemiliknya semakin memperkuat
icon Kedai Tiga Nyonya. Dan building Indonesia jamin, Anda bukan hanya dipuaskan oleh beragam menu
masakan yang menyegarkan,
tetapi juga bagaimana kerinduan Anda pun terpuaskan dengan suasana interior sembari
mendengarkan musik berlanggam keroncong yang sempat ngetrend di masa itu. Itulah Kedai Tiga Nyonya
yang tidak ada duanya ini.
Amatilah
lemari gaya Jawa kuno , cermin besar dari Tiongkok yang sekelilingnya berukiran
naga yang berada di
lantai dua . Kecermatan pemilik untuk menempatkan gebyog di belakang cermin itu seakan mengatakan
bagaimana pembaruan kultur Tionghoa dengan kultur lokal, yakni Jawa, yang berlangsung secara
alamiah. Lebih jauh jauh nilai estetikanya terjalin dengan baik , sebuah ide
yang Brilliant.
Resto dua
lantai yang berkapasitas 90 tempat duduk ini, boleh di katakan memang penuh
dengan kejutan. Di salah satu sudut meja di lantai satu,
ada tiga sangkar burung yang tergantung diatas meja yang di biarkan
tampak alami. Rupanya hobi memelihara burung yang cukup populer di zaman
kolonial dicoba dihadirkan
sebagai rumah lampu yang memendarkan sinar menajubkan bila dinikmati pada senja atau malam
hari.
Dikatakan luar biasa karena apa yang dihidangkan oleh Kedai Tiga
Nyonya, sebenarnya menu biasa-biasa saja. Semuanya masakan rumahan (like Mother’s Cooking).
Masakan yang setiap hari kita santap, tapi bagaimana sampai banyak repeated order, itulah rahasianya.
Keberanian
memakai bumbu yang segar pada olahan masakan sehari-hari yang tertuang lewat fusion atau
perpaduan cara mengolah masakan yang tidak memakai penyedap rasa MSG/vetsin.
Dan dijamin semua masakan
yang dihidangkan pada resto yang banyak dikunjungi para pejabat, selebritis dan
bahkan bule ini, dijamin 100% halal.
Jadi selain nikmat tentu saja sehat.
Berani memakai
bumbu sebagai salah satu cara agar masakan menjadi lezat, karena tanpa MSG. Bahkan pilihan
bumbu-bumbu sampai didatangkan dari luar. Terasi misalnya didatangkan
langsung Dari Penang, Malaysia, Kualitas yang prima itulah yang diinginkan pemilik agar semua yang
disajikan merasa puas dan
sehat.
Sebagai
pembuka, coba anda mencicipi lumpia goreng dan pangsit goreng. Meski lazim dijumpai, kedua gorengan yang
diolah renyah dengan bumbu khas Kedai Tiga Nyonya, akan memberikan nuansa yang berbeda paling enak disantap selagi hangat.
Pilihan-pilihan menu utama dari penyaji
masakan Cina Peranakan ini, sangat beragam. Yang populer misalnya, Ikan Bakar Spesial ‘3 Nyonya’, yakni dari ikan pecah kulit yang tersaji dengan pilihan dua sambal,
sambal tomat atau sambal petis. Ikan Asam Pedas ’3 Nyonya ‘ Ikan Goreng ‘3 Nyonya’. Ada pula ikan
Kuah Merah yang gurih dengan rasa asamnya yang segar . Lontong Cap Gomeh, Nasi Goreng
Belacan (terasi) Soka Salad Mangga yang
Renyah dan Lembut dengan perpaduan irisan mangga muda,
Soup Ikan Patin , Ayam Seh atau Kailan Bawang Putih . Pasti Lezat…….!
Ayam Siyao digoreng dengan perpaduan rasa manis dan
daging yang empuk , serta beef special
3 Nyonya yang juga bisa dipilih sebagai teman
makan baby buncis belacan dan Salad Tuna 3 Nyonya. Pasalnya, menu yang
mirip daging rendang ini, diolah tanpa menggunakan santan.
Anda jangan sampai lupa mencicipi asam-asam
lga yang pas betul bila kuahnya diseruput selagi hangat, dan rasakan
kesegarannya. Juga Pindang Bandeng Srani yang disajikan tetap hangat di meja, pas disantap dengan
nasi putih sambil menikmati lantunan lagu keroncong yang kerap dilantunkan sebagai sentuhan
etnik yang kental.
Bila sudah
puas bersantap , anda bisa memilih Jus Sereh (Lemon Grass Lime), selain
menyegarkan, minuman ini juga menyehatkan
tubuh. Boleh pula Anda mencoba minuman ‘3 Nyonya Delight’ yang merupakan perpaduan
jus jeruk, guava, dan strawberry , es sirsak dan kelapa muda atau es Lobi-lobi. Sebagai hidangan
penutup, anda boleh mencoba pisang bakar, Es Duren Madurodam yang dijamin kelezatannya! Dan
aneka es krim tempo dulu . Bila Anda masih penasaran dengan aneka keunikan menu
hidangannya, silakan mampir ke Kedai Tiga Nyonya.
Location
Ruko Plaza Menteng Blok A No. 18-19 Jl. M.H. Thamrin,
Lippo Cikarang, Bekasi 17550,
Indonesia Telp. (021) 89907436 , 89901865